Perjalanan Manchester United: Tahun-tahun Terakhir Ferguson dan Kemenangan Bersejarah
Dari 2008 hingga 2013, Manchester United mengalami periode kesuksesan yang luar biasa dan transisi yang signifikan, yang berpuncak pada pensiunnya guineueta.com Sir Alex Ferguson setelah 27 tahun memimpin. Selama waktu ini, klub mencetak rekor pertahanan, memenangkan beberapa trofi domestik dan internasional, dan mengamankan status mereka sebagai tim paling sukses dalam sejarah sepak bola Inggris.
2008–09: Juara Dunia dan Tiga Gambut Lainnya
Manchester United memulai musim 2008-09 dengan kemenangan bersejarah, menjadi klub Inggris pertama yang memenangkan Piala Dunia Antarklub FIFA dengan mengalahkan LDU Quito di final. Musim itu, soliditas pertahanan mereka mencetak rekor di sepak bola Inggris dan Eropa untuk periode terlama tanpa kebobolan gol.
Pada 1 Maret 2009, United mengklaim Piala Liga, mengalahkan Tottenham Hotspur 4-1 dalam adu penalti. Kemudian, pada 16 Mei, mereka mengamankan gelar Liga Premier ke-11 mereka dengan hasil imbang tanpa gol melawan Arsenal, menyamai rekor lama Liverpool dari 18 kejuaraan liga Inggris. Ini menandai tiga gambut kedua berturut-turut mereka di era Liga Premier. Namun, harapan mereka untuk treble bersejarah lainnya pupus ketika mereka kalah 2-0 dari Barcelona di final Liga Champions pada 27 Mei.
2009–10: Keberangkatan Utama dan Nyaris Kecelakaan
Musim panas 2009 melihat perubahan besar, dengan Cristiano Ronaldo berangkat ke Real Madrid dalam transfer rekor dunia £ 80 juta dan Carlos Tevez bergabung dengan rival Manchester City. Terlepas dari kekalahan ini, United tetap kompetitif, mengangkat Piala Liga lagi pada 28 Februari 2010 setelah menang 2-1 atas Aston Villa.
Kampanye Liga Champions mereka berakhir di perempat final dengan gol tandang melawan Bayern Munich, sementara gelar Liga Premier menyelinap saat mereka finis kedua, hanya satu poin di belakang Chelsea.
2010–11: Gelar Liga ke-19 yang memecahkan rekor
Pada musim panas 2010, United menandatangani Javier Hernández dari Guadalajara, dan striker muda itu langsung berdampak, mencetak gol pada debutnya saat United mengalahkan Chelsea 3-1 di FA Community Shield.
Musim itu, United menyalip pemimpin awal Chelsea dan mengamankan gelar liga Inggris ke-19 yang memecahkan rekor dengan hasil imbang 1-1 di Blackburn pada 14 Mei 2011. Namun, kampanye Liga Champions mereka berakhir dengan kekecewaan yang akrab, karena mereka sekali lagi dikalahkan oleh Barcelona, kalah 3-1 di final.
2011–12: Kekalahan gelar yang menyakitkan dari City
Musim 2011-12 terbukti membuat frustrasi bagi United. Kekalahan mengejutkan di Piala Liga dari klub Championship Crystal Palace dan tersingkir dari babak penyisihan grup Liga Champions setelah kalah dari Basel membuat mereka turun ke Liga Europa. Perjalanan Piala FA mereka berakhir di babak keempat melawan Liverpool.
Musim Liga Premier bermuara pada saat-saat terakhir. Setelah menang 1-0 atas Sunderland, United tampaknya telah merebut gelar. Namun, Manchester City, tertinggal 2-1 dari QPR di waktu tambahan, menghasilkan comeback yang menakjubkan untuk menang 3-2 dan merebut gelar dengan selisih gol. Awal musim itu, City telah mempermalukan United 6-1 di Old Trafford, meskipun United merespons dengan kemenangan telak 8-2 atas Arsenal.
2012–13: Dominasi dan Perpisahan Ferguson
Bertekad untuk merebut kembali mahkota liga, United memperkuat skuad mereka dengan penandatanganan Robin van Persie dari Arsenal senilai £ 25 juta. Striker Belanda itu memainkan peran kunci dalam kampanye dominan mereka, finis sebagai pencetak gol terbanyak liga. Hat-tricknya dalam kemenangan 3-0 atas Aston Villa pada 22 April 2013 memastikan gelar liga Inggris ke-20 United.
Meskipun tersingkir lebih awal dari Piala Liga, Liga Champions (babak 16 besar melawan Real Madrid), dan Piala FA (putaran keenam melawan Chelsea), dominasi domestik mereka memastikan perpisahan yang tak terlupakan bagi Ferguson.
Pada 8 Mei 2013, Ferguson mengejutkan dunia sepak bola dengan mengumumkan pengunduran dirinya. Pertandingan terakhirnya, hasil imbang 5-5 yang mendebarkan dengan West Bromwich Albion pada 19 Mei, adalah satu-satunya dari jenisnya dalam karir legendarisnya.
Pergi sebagai manajer paling berprestasi dalam sejarah sepak bola, delapan tahun terakhir Ferguson saja membuatnya mengumpulkan lima gelar Liga Premier, tiga Piala Liga, lima Community Shields, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub FIFA. Penggantinya, David Moyes, diberikan tantangan besar untuk melanjutkan warisan klub, sementara Ferguson tetap di United sebagai direktur dan duta besar.
Era ini menandai akhir dari sebuah dinasti, dengan United memperkuat tempat mereka dalam sejarah sepak bola di bawah kepemimpinan Ferguson.