Pendidikan di Ghana menggunakan pendek
Pendidikan di Ghana menggunakan pendekatan dualistik yang mencakup sistem pembelajaran formal dan informal Sistem pendidikan formal saat ini diperkenalkan selama penjajahan Eropa. Akan tetapi, sistem pembelajaran sudah novel gratis ada sebelum itu. Universitas Moliyili adalah salah satu pusat pembelajaran paling awal di Ghana yang didirikan pada tahun 1700-an. Selama penjajahan, para pemukim Eropa awalnya memperkenalkan sistem pendidikan formal yang ditujukan kepada kaum elit, sementara pendidikan warga negara pada umumnya sebagian besar bersifat informal, dan berdasarkan magang.
Kegiatan ekonomi di Ghana pra-kolonial didasarkan pada hasil pertanian yang dibagi dalam rumah tangga dan anggota setiap rumah tangga mengkhususkan diri dalam menyediakan kebutuhan seperti peralatan memasak, tempat tinggal, pakaian, dan perabotan, dan oleh karena itu perdagangan dengan rumah tangga lain dilakukan dalam skala yang sangat kecil. Dengan demikian tidak diperlukan pekerjaan di luar rumah tangga yang seharusnya membutuhkan disiplin ilmu, nilai-nilai, dan keterampilan melalui sistem pendidikan formal. Setelah penjajahan, ekonomi Ghana menjadi gabungan antara ekonomi subsisten dan ekonomi formal. Sejarah
Universitas Moliyili adalah salah satu pusat pembelajaran paling awal di Ghana yang didirikan pada tahun 1700-an, dan didukung oleh dana dari Yaa Naa, raja Dagbon, yang bertindak sebagai pelindung kerajaannya.
Sekolah Kastil
Tujuan Portugis untuk mendirikan sekolah diungkapkan dalam instruksi kekaisaran pada tahun 1529 yang mendorong gubernur Portugis di Kastil Elmina untuk mengajarkan membaca, menulis, dan agama Katolik kepada masyarakat. Sekolah Kastil paling terkenal di Gold Coast termasuk yang dioperasikan oleh Denmark di Kastil Osu, yang sebelumnya dikenal sebagai Benteng Christianborg. Sekolah Kastil terkenal lainnya adalah sekolah Belanda di Kastil Elmina (setelah direbut) dan sekolah Inggris di Kastil Cape Coast.
Abad ke-18
Pada tahun 1765, Philip Quaque mendirikan sekolah di rumahnya di Cape Coast yang kemudian menjadi sekolah dasar formal pertama di Ghana. Sekolah Putra Philip Quaque telah menghasilkan beberapa lulusan terkenal seperti; mantan Ketua Parlemen, Ebenezer Begyina Sekyi Hughes, mantan Kepala Staf di bawah pemerintahan mantan Presiden Jerry John Rawlings, Nana Ato Dadzie, dan Oguaa Omanhen, Osabarima Kwesi Atta II. Motto sekolah yang ditulis dalam dialek Fante adalah „Nyansa ahyese ne Nyamesuro” yang artinya „Takut akan Tuhan adalah Awal Kebijaksanaan”.
abad ke-19
Setelah menetap di Kumasi pada tahun 1807, Muhammad al-Ghamba – kepala komunitas Muslim Kekaisaran Ashanti, membangun sebuah sekolah pada awal abad ke-19. Pada tahun 1819, sekolah tersebut telah menampung 70 siswa dengan Asantehene Osei Bonsu sebagai pelindung sekolah. Abad ke-19 menyaksikan meningkatnya pengaruh misionaris. Dengan kedatangan lebih banyak misi ke negara tersebut, terjadi ledakan di sekolah-sekolah misi di seluruh Ghana bagian selatan.
