Evolusi dan Adaptasi Lungfish Afrika (Protopteridae)
Fosil paling awal yang diketahui dari keluarga Protopteridae berasal dari periode Kapur Akhir (Campanian-Maastrichtian) dari Sudan. Namun, data filogenetik menunjukkan bahwa keluarga Protopteridae dan Lepidosirenidae menyimpang pada awal Kapur Awal, sekitar 145 juta tahun yang lalu. Nenek moyang mereka yang sama, bersama dengan keluarga Neoceratodontidae, bercabang selama Jurassic Akhir.
Beberapa peneliti telah mengusulkan bahwa Protopterus dan Lepidosiren harus dikelompokkan bersama di bawah keluarga Lepidosirenidae, mengingat perpecahan mereka yang relatif baru selama Cretaceous, dibandingkan dengan asal-usul yang jauh lebih awal dari keluarga lungfish lainnya. Meskipun demikian, sebagian besar ahli taksonomi terus mengklasifikasikan mereka sebagai keluarga yang terpisah.
Deskripsi
Lungfish Afrika adalah makhluk memanjang seperti belut dengan sirip dada dan panggul halus seperti benang. Tubuh mereka ditutupi sisik lunak, dan sirip https://thefishtalemarina.com/ punggung dan ekornya bergabung menjadi struktur sirip tunggal. Ikan ini dapat berenang dengan cara seperti belut atau merangkak di sepanjang dasar menggunakan siripnya. Spesies terbesar dapat tumbuh hingga 200 cm (6,6 kaki) panjangnya.
Biasanya ditemukan di lingkungan dangkal seperti rawa dan rawa, lungfish Afrika juga tumbuh subur di danau yang lebih besar, termasuk Danau Victoria. Sangat tangguh, mereka dapat bertahan hidup di luar air selama berbulan-bulan dengan menggali lumpur yang mengeras di bawah dasar sungai kering. Makanan mereka terdiri dari krustasea, larva serangga air, dan moluska.
Lungfish Afrika memberikan contoh yang mencolok dari transisi evolusi dari respirasi akuatik ke udara. Lungfish sering terpapar air dengan oksigen rendah atau lingkungan yang mengeringkan wajah. Sebagai tanggapan, mereka telah mengembangkan struktur seperti paru-paru yang berasal dari kantong usus, mirip dengan kandung kemih renang yang ditemukan pada ikan lain. Adaptasi ini memungkinkan mereka untuk menghirup udara, dengan pembuluh darah berdinding tipis di paru-paru memfasilitasi penyerapan oksigen dari udara yang mereka hirup.
Sebagai penghirup udara wajib, lungfish Afrika dewasa telah sangat mengurangi insang. Sementara dua lengkungan insang anterior kecil tetap ada, mereka tidak berfungsi untuk respirasi dan kemungkinan membantu mengeluarkan karbon dioksida. Sekitar 90% oksigen mereka diperoleh melalui paru-paru mereka, dengan 10% sisanya melalui insang dan kulit mereka. Jantung lungfish telah beradaptasi untuk memisahkan sebagian sistem peredaran darah paru dan sistemik, di mana atrium kiri menerima darah beroksigen dan atrium kanan menerima darah terdeoksigenasi. Aliran darah ini sebagian besar tetap terpisah saat melewati ventrikel, dengan darah beroksigen diarahkan ke lengkungan insang anterior dan darah terdeoksigenasi ke posterior.